PENGANTAR TRAINING GIZI SEIMBANG RUMAH SAKIT
Seorang pasien yang dirawat di rumah sakit tentunya membutuhkan asupan makanan dan gizi sesuai dengan jenis penyakit yang dideritanya. Ketidakcocokan kandungan nutrisi makanan terhadap penyakit bisa berakibat pada pasien. Hal tersebut dapat disebut juga dengan malnutrisi yang berdampak buruk terhadap proses penyembuhan dan hasil pembedahan, serta menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Status gizi dapat memburuk selama perawatan di rumah sakit. Selain itu pasien akan mengalami kehilangan berat badan sehingga dapat terjadi peningkatan resiko timbulnya kekambuhan dalam waktu yang cepat.
Berbagai penelitian menunjukkan prevalensi malnutrisi pada pasien pada saat masuk rumah sakit besarnya sekitar 20%-60%. Malnutrisi berdampak buruk terhadap proses penyembuhan dan hasil pembedahan, serta menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Status gizi dapat memburuk selama perawatan di rumah sakit, dan pada pasien yang mengalami kehilangan berat badan (BB), secara bermakna dapat terjadi peningkatan resiko timbulnya kekambuhan dalam waktu yang cepat.
Untuk bisa mengatasi hal tersebut diperlukan usaha-usaha promotif dan edukatif dengan melibatkan partisipasi masyarakat luas juga harus menjadi bagian terpadu dari penanganan masalah gizi di Indonesia juga pengetahuan dan keterampilan yang memadai bagi ahli gizi dalam manajemen pelayanan gizi baik pasien maupun pada tingkat instalasi gizi rumah sakit.
TUJUAN TRAINING GIZI SEIMBANG RUMAH SAKIT
Tujuan umum dari Training Gizi Seimbang di Rumah Sakit adalah agar tidak terjadi malnutrisi sehingga dalam penyajian makanan untuk pasien tepat sesuai kebutuhan.
Adapun tujuan mengikuti training adalah :
- Memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam penanganan individu yang mempunyai masalah gizi.
- Memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai gizi rumah sakit sebagai suatu bagian dari sistem pelayanan kesehatan holistik yang mempunyai aspek medis, kesehatan masyarakat, pendidikan dan bisnis.
- Mampu merancang dan melakukan penelitian yang berkaitan dengan permasalahan gizi yang ada di rumah sakit secara mandiri
- Memiliki ketrampilan dalam proses pengambilan keputusan dan tindakan segera dalam asuhan gizi rumah sakit.
MATERI TRAINING GIZI SEIMBANG RUMAH SAKIT
- Pemahaman dasar nutrisi serta gizi seimbang
- Perancangan dan Program Implementasi Tata Gizi Seimbang
- Pengelolaan dan frekuensi waktu makan
- Analisa dan Penilaian kandungan nutrisi makanan pasien
- Kajian dasar dan teknik penyedian porsi dan menu makanan
- Teknik Distribusi, Pengolahan dan Penyimpanan Makanan di rumah sakit
TRAINER
PT. GIP Consultant & Team
DURASI TRAINING
2 hari (efektif 14 jam)
INVESTASI TRAINING
Rp. 4.000.000,00/peserta (Untuk pembayaran 1 minggu sebelum tanggal pelaksanaan training)
Rp. 4.250.000,00/peserta (Untuk pembayaran dibayarkan pada saat pelatihan/onsite)
Rp. 4.500.000,00/peserta (Untuk pembayaran 1 minggu setelah tanggal pelaksanaan training)
FASILITAS
Sertifkat, Modul + Soft Copy, Training Kit, Lunch, Coffee Break, Jaket, diselenggarakan di hotel berbintang
INFORMASI DAN PROMO
0811-996-1224(WA)
021-22830080
CONTACT PERSON
0811-996-1224(WA)
0812–9679-1324 (WA)
METODE TRAINING
Methode pelatihan menggunakan metode interaktif, yaitu pemahaman dari sisi konsep, contoh aplikasi, berlatih menuangkan konsep, diskusi interaktif dan studi kasus sehingga peserta dapat lebih mudah memahami dan menguasai materi yang diajarkan.
JADWAL TRAINING TAHUN 2024 :
Desember
- 16-17 Desember 2024,Surabaya
- 23-24 Desember 2024,Batam
- 30-31 Desember 2024,Bali
JADWAL TRAINING TAHUN 2025 :
Januari
- 2-3 Januari 2025, Jakarta
- 6-7Januari 2025, Bandung
- 14-15Januari 2025,Surabaya
- 20-21 Januari 2025, Yogyakarta
Februari
- 3-4 Februari 2025, Malang
- 11-12 Februari 2025, Jakarta
- 17-18 Februari 2025, Bandung
- 25-26 Februari 2025, Bali
Maret
- 4-5 Maret 2025, Yogyakarta
- 10-11 Maret 2025, Bandung
- 18-19 Maret 2025, Jakarta
- 25-26 Maret 2025, Malang
April
- 7-8 April 2025, Semarang
- 15-16 April 2025, Surabaya
- 21-22April 2025, Bandung
- 29-30 April 2025, Jakarta
Mei
- 5-6 Mei 2025, Jakarta
- 13-14 Mei 2025, Bandung
- 19-20 Mei 2025, Yogyakarta
- 26-27 Mei 2025, Bali
Juni
- 3- 4Juni 2025, Semarang
- 9-10 Juni 2025, Jakarta
- 17-18 Juni 2025, Bandung
- 23-24 Juni 2025, Yogyakarta
Juli
- 1-2 Juli 2025, Yogyakarta
- 7-8 Juli 2025, Lombok
- 14-15 Juli 2025, Jakarta
- 21-22 Juli 2025, Semarang
- 29-30 Juli 2025, Bandung
Agustus
- 4-5 Agustus 2025, Bandung
- 12-13 Agustus 2025, Semarang
- 18-19 Agustus 2025, Yogyakarta
- 25-26 Agustus 2025, Jakarta
September
- 2-3 September 2025, Jakarta
- 8-9 September 2025, Bandung
- 15-16 September 2025, Yogyakarta
- 23-24 September 2025, Surabaya
- 29-30 September 2025, Lombok
Oktober
- 1-2 Oktober 2025,
- 6-7 Oktober 2025, Jakarta
- 14-15 Oktober 2025, Bandung
- 21-22 Oktober 2025, Yogyakarta
- 28-29 Oktober 2025, Surabaya
November
- 3-4 November 2025, Lombok
- 10-11 November 2025, Yogyakarta
- 18-19 November 2025, Jakarta
- 24-25 November 2025, Bandung
Desember
- 1-2 Desember 2025, Bandung
- 9-10 Desember 2025, Yogyakarta
- 15-16 Desember 2025, Jakarta
- 23-24 Desember 2025, Surabaya